Piknik 29

sam po kong semarang

Sudah lama saya tidak menulis sebuah artikel yang ga perlu dibaca lagi.

Kali ini saya ingin bercertia tentang piknik saya ke Kota Wisata - Cibubur dengan modal 29.000.-
Cerita ini berawal dari adik saya Randy W Saputra yang ini sekali bermain ke Kota Wisata - Cibubur karena yang ada di benak nya adalah tempat wista dengan nuasa nuasa chines seperti di kampung kami Semarang (Sam Po Kong).





Kota Wisata - Cibubur memang mudah di capai oleh kalayak umum, kita dapat mengendari kendaraan roda empat atau pun roda dua. Dan juga trayek jalan nya pun cukup relatif mudah di jangkau.

Tiket nya pun terjangkau, bahkan kita hanya cukup membayar parkir saja. Karena untuk wisata Kampung China tidak ada tiket nya, Namun untuk menikati waha wahana disana kita akan di kenakan biaya tersendiri.


Kebetulan saya tidak memiliki kendaraan roda empat sehingga kami memutuskan untuk menggunakan kendaran roda 2 yang kami miliki.

Kami mengendarai motor milik teman adik saya, jangan di tanya bagaimana keadaan motor itu karena sedik jika kami jelaskan secara detail.

Motor kami isi dengan bensin subsidi 10.000,-  dan itu cukup untuk menuju ke loksai wisata, kebetulan rumah kami tidak cukup jauh dari lokasi yang akan kami tuju.

Motor Legendaris

kurang lebih 40 menit kami sudah tiba di lokasi, motor kami parkirkan tidak jauh dari lokasi wisatanya.

Setelah masuk ekpresi adik saya yang tadinya antusias menjadi #$%^&**** karena tidak sesuai dengan ekspektasinya yang seperti  "Sam Po Kong - Semarang".

Saya pun penasaran juga mengapa lokasi yang dulunya rindang, sejuk dan banyak wahana airnya kini menjadi urukan tanah yang tak beraturan. Danaunya pun sudah tidak ada seperti 3 tahun silah saat terakhir saya ke tempat tersebut.

Kini hanya ada toko toko yang sudah tidak semangat lagi untuk mencari pendapatan ditempat wisata tersebut.

Danau Kampung China 2013

 Bosan dengan Kampung China, kami lalu pindah ke taman kota cibubur yang baru. Tamana tersebut terletak tidak jauh dari pintu belakang Kota Wisata - Cibubur.

Ditaman kota cukup bagus pemandagannya karena banya tanaman tanaman hias yang cukup cantik. Banyak juga anak anak muda yang ermain di taman terbeut.

Masih ada 19.000,- uang kami, kami membeli minuman pinggir jalan 5000,- maklum cuaca saat itu cukup terik sehingga dehidrasi.

Taman Kota Wisata Cibubur

Cukup menarik sih tamannya untuk bercengkrama dengan sahabat atau sanak saudara. Setelah cukup kami akhirnya memutuskan untuk menuju daerah Metland Transyogi - Cilengsi. Disana merupakan tempat pemukiman baru dan sudah cukup berkembang sekarang dibandingkan bebrapa tahun silam.

Sudah ada Mall dan ruko ruko yang berjejer disana. Kami memutuskan untuk mencari angin sejuk sejenak ke Metropolitan Mall - Transyogi. disana pun kami hanya berkeliling saja melihat lihat isi dari Mall tersebut.

Hampir sama dengan Mall Mall lainnya, ada Teater Film, Tempat makan, Wahana bermian, Toko Buku. dan kami menyempatkan mampir ke tempat tempat tersebut sekalian mencari refrensi refrensi buku.

Metropolitan Mall - Metland Cilengsi

Uang kami masih sisa 14.000,- kami coba mampir ke toko retail (indomart) untuk memberi air menirela 2 botol dengan nominal 4000,-

Sehingga uang kami masih tersisa 10.000,- dan kami membeli Gorengan 10.000,- cukup lah untuk mengganja perut kami yang belum makan sedari tadi pagi. hehehe

Tak lama saya memberi kabar ke rekanan dulu yang tinggal tak jauh dari Metlend Cilengsi untuk singgah sejanak.


Dengan alibi lapar saya mengajak makan, sambil berbisik "ditraktir ya pak"  beliau pun menjawan "okok tenang wae" dengan logat jogjanya. senangnya dalam hati di traktir makan malam dengan ayam goreng.
Setelah kenyang kami pun bercerita panjang lebar sambil belajar bermain "ForexTrading" makslum beliau pemain juga sehingga kami pun diberi cara cara bermain ForexTrading.

Hujan lebat pun datang dan kami terjebak hingga larut malam di tempat makan tersebut, kami pun bercerita mengenai masa depan harapan dan jodoh. hehehe

Pukul 23.30 kami berpamitan, namun naas motor bodong kami mogok akbibat kemasukan air pada mesinnya.

Forex Trading

Sial dalam hati, malam malam begini mana ada bengkel yang buka, akhirnya tak jauh dari lokasi saya ada bengkel yang masih buka.

Kami pun kebengkel tersebut untuk mengecek keadaan motor bodong kami tersesbut, setelah 30 menitan akhirnya moto kami dapat menyala seperti sedia kala.

Dan kami membayar 35.000,- untuk jasa mekaniknya (apes).

Kami lalu pulang dengan hati senang karena bisa piknik murah walau ujungnya apes sih.

Motor Bodong

Ternyata piknik itu tidak membutuhkan biaya mahalkan, yang penting ada waktu dan ada teman  yang bisa kita ajak tertawa riang untuk sedikit menghilangkan penat penat kihidupan.

Admin

Admin